0812-9162-6108 (JBS) Harga Besi Pagar Balikpapan, Harga

•

0812-9162-6108 (JBS) Harga Besi Pagar Balikpapan, Harga Daun Pintu Garasi Wina Balikpapan, Harga Daun Pintu Balikpapan

Harga Besi Pagar Balikpapan, Harga Daun Pintu Garasi Wina Balikpapan, Harga Daun Pintu Balikpapan, Harga Engsel Pintu Garasi Lipat Balikpapan, Harga Engsel Pintu Garasi Wina Balikpapan, Harga Engsel Pintu Pagar Besi Balikpapan, Harga Engsel Pintu Solid Balikpapan, Harga Gambar Pintu Garasi Minimalis Balikpapan, Harga Grendel Pintu Balikpapan, Harga Handle Pintu Balikpapan

0812-9162-6108 (JBS) Harga Besi Pagar Balikpapan, Harga Daun Pintu Garasi Wina Balikpapan, Harga Daun Pintu Balikpapan

Pintu Baja Jadi Tren Pengganti Pintu Kayu

SURABAYA-Gelaran Indonesia Building Technology (Indobuildingtech) Expo 2017 resmi di buka di GrandCity Convex Surabaya, Rabu (5/4). Pameran yang berlangsung hingga 9 April mendatang ini menjadi ajang bagi perusahaan baru hingga tren material terkini yang sedang berkembang dalam dunia properti Indonesia. Salah satunya adalah ngetren–nya pintu baja dalam menggantikan pintu kayu di awal tahun 2017 ini.

Kepala Cabang Jaya Baru Steel (JBS) Surabaya Hidih Virgo mengatakan, pintu baja bakal segera menggantikan posisi pintu kayu karena jumlah produksi kayu dari tahun ke tahun menurun. “Populasi manusia lebih cepat dari pada hutan, sedangkan kualitas kayu yang makin lama makin buruk, makanya kami yakin pertumbuhan properti pintu kayu bakal makin meningkat,” kata Hidih ditemui di arena pameran Indobuildtech Expo 2017, kemarin. Apalagi, kayu memiliki resiko yang cukup besar seperti dimakan rayap, susut, melengkung jika terkenal cuaca dan sebagainya.

Hidih mengaku memperkenalkan produk baru di tengah-tengah masyarakat Indonesia tidaklah mudah. Hal yang sama dilakukan saat perubahan rangka atap kayu yang kini sudah banyak memakai galvalum. Baru empat tahun setelah diperkenalkan, masyarakat mulai menggunakan galvalum untuk rangka atap “Memang butuh edukasi, tapi yakin tahun ini sudah banyak peminatnya terlebih kini produksi kayu juga menurun,” kata Hidih. Selain karena kebutuhan kayu, program1.000 rumah Jokowi juga mendukung penjualan produksi. Sejak diperkenalan empat tahun lalu, sudah terjual hamper 2.000 pintu baja. “Mayoritas memang residence, karena segmen kami memang lebih premium,” jelasnya.

Dia mencontohkan konsumen pemakai pintu bajanya di antaranya Citra Land, Sinar Mas, Agung Podo Moro Grup, dam sebagainya. Ditargetkan, tahun 2017 ini bakal terjual sampi 350 pintu tiap bulan.

Sementara itu, Direktur PT Debindo Mitra Tama Boediono mengatakan, pameran tersebut memang membuka peluang bagi perusahaan dan produk-produk properti baru yang ada di Indonesia untuk berkembang.

Pasalnya, banyak produk properti maupun konstruksi yang sebenarnya sudah booming di luar negeri, namun belum banyak di manfaatkan di Indonesia.